Bisnis Trik Jitu Melunasi Hutang Meski Penghasilan Pas - Pasan

Bisnis Rumahan , Hutang ialah bentuk pengikatan diri terhadap uang. Ketika anda memiliki hutang sementara anda tidak memiliki cukup kemampuan finansial, maka yang terjadi ialah anda serasa diikat. 

Bagaimana tidak, sekarang bayangkan jikalau anda memiliki hutang kepada si A, dan waktu pengambalian sudah jatuh tempo. Maka, apabila biasanya anda bertemu dengan A dengan hati tenang, kini anda akan merasa seolah ada hal yang menahan anda. Mengikat anda untuk tidak bertemu dengan orang - orang yang anda pinjami uangnya. 


Kekayaan yang menenangkan diri anda meski diperoleh dalam waktu yang lebih lama akan lebih berkesan daripada kekayaan dan kemewahan yang diperoleh dari hasil cicilan leasing. 

Berarti apakah saya tidak boleh berhutang? 

Sebaiknya jangan berhutang namun tidak berarti melarang. Anda tentu boleh berhutang apalagi dalam keadaan terdesak. Pertimbangkan dahulu sebelum meminjam uang dengan memperhatikan beberapa hal yang dapat anda baca di dalam artikel

Jika kemudian anda sudah terlanjut berhutang dan penghasilan anda pas - pasan maka lakukan beberapa point di bawah ini semoga hutang hutang anda dapat segera lunas. 
cara melunasi hutang
sumber gambar : caramelunasihutang.com

  1. Temukan alasan mengapa anda harus segara lunas
    Saya dulu pernah meminjam uang puluhan juta rupiah untuk menjalankan urusan ekonomi namun kemudian gagal total dan meninggalkan catatan hutang puluhan juta rupiah. Sementara urusan ekonomi saya bangkrut, saya masih dapat menghasilkan uang dari pekerjaan lama saya yang ketika itu hanya mendapat bayaran sekitar 450 ribu / bulan dari perjuangan saya. 

    Saya berulang kali ditagih para pemilik dana dan hal tersebut tentu membuat saya aib terlebih hingga datang ke rumah memberitahukan kepada keluarga. Saking malunya, saya jarang pergi ke luar rumah. Pada ketika itu, dari kawan saya, ia menjelaskan bahwa barang siapa yang bekerja atau berusaha untuk melunasi hutang maka ia akan dimudahkan rizkinya. 

    Sejak ketika itu, saya kemudian bertekad untuk menyelesaikan utang - utang saya seluruhnya dalam waktu setahun. Saya menemukan alasan berpengaruh untuk bekerja dan berbisnis. Mengembalikan harga diri dan saya niatkan untuk beribadah. Dalam waktu satu tahun, semua hutang saya lunas dan kini saya telah memiliki sebuah rumah sendiri.

  2. Bulatkan Tekad
    Pada artikel CARA MELUNASI HUTANG UNTUK MENCAPAI KEKAYAAN SEJATI telah saya jelaskan bahwa melunasi hutang bukan hanya tergantung dari seberapa besar penghasilan kita tiap bulan. Karena seringkali budaya konsumtif kita menjadikan kita lebih memilih untuk memenuhi daftar harapan kita daripada menyelesaikan hutang.

    Bisa jadi anda memiliki penghasilan Rp.  3 juta rupiah / bulan dengan hutang 12 juta yang dicicil selama satu tahun. Sementara untuk kebutuhan pokok anda sebetulnya hanya membutuhkan biaya Rp. 1,5 juta / bulan. Secara matematis seharusnya anda bisa mencicil hutang anda, namun jikalau anda memiliki budaya konsumtif sementara niat anda tidak cukup berpengaruh untuk melunasi hutang, maka anda hanya akan menunda pembayaran sehingga kemudian hutang anda semakin bertumpuk apalagi jikalau keterlambatan menjadikan adanya denda.


  3. Kendalikan Diri
    Setelah anda memiliki alasan berpengaruh mengapa anda harus melunasi hutang. Maka akan tumbuh motivasi dalam diri anda sehingga melahirkan tekad untuk berjuang melunasi hutang. Perjuangan anda tidak hanya soal mencari pemasukan yang lebih besar namun juga bagaimana menekan harapan - harapan anda untuk menghabiskan uang demi sesuatu yang tidak terlalu penting.

    Apakah anda merokok? Coba hitung dalam sebulan berapa total uang yang anda habiskan untuk merokok? jikalau uang yang anda habiskan untuk merokok tersebut anda kumpulkan maka berapa uang yang dapat anda jadikan sebagai suplemen pelunasan hutang tiap bulannya? 

  4. Tentukan skala prioritas kebutuhan
    Agar anda bisa mengendalikan harapan - harapan anda, ada baiknya anda mengenali prioritas kebutuhan anda. Semisal anda memiliki rumah yang harus di lantai semen atau kah melunasi hutang ataukah membeli papan untuk menutup dinding yang berlubang? pilihan - pilihan tersebut ada sebab adanya kekurangan biaya yang menjadikan anda harus mengalihkan dana anda pada satu pintu. 

    Maka tentukan skala prioritas anda, mana kebutuhan yang paling mendesak lalu segera buat anggaran belanjanya. Pada ketika anda mendapatkan gaji anda, segera bagi uang anda dan masukan ke dalam amplop dengan diberi goresan pena sesuai kebutuhan terpenting anda. Lalu, segera berikan kepada yang berhak meski belum jatuh tempo. Sisanya ialah kebebasan anda dalam menggunakannya.

  5. Jalankan perjuangan sampingan
    Jika penghasilan anda ternyata tidak mencukupi untuk melunasi hutang maka cobalah menjalankan perjuangan sampingan. 

    Tapi menjalankan perjuangan tentu akan membutuhkan modal bukan?

    Maka carilah perjuangan sampingan yang menggunakan modal kecil atau bahkan tanpa modal. Usaha jasa ialah pilihan sempurna untuk anda. 

  6. Mulailah membiasakan diri menulis anggaran pendapatan dan pengeluaran
    Dari semua pendapatan anda, coba hitung pengeluaran anda, mulailah dari yang terpenting lalu ke yang paling rendah tingkat kepentingannya. Ketika anda mengeluarkan uang, catatlah semoga transaksi keuangan yang anda lakukan dapat lebih terkontrol. Sisa uang yang ada akan lebih terperinci sehingga anda akan lebih bisa mengontrol diri anda untuk membeli sesuatu.